Berikutpenjelasan lebih lengkapnya mengenai definisi, dan ragam badan usaha di Indonesia, Grameds: A. Pengertian Badan Usaha. B. Macam-macam Badan Usaha. 1. Macam Badan Usahan Berdasarkan Kegiatannya. 2. Macam Badan Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal. 3. Macam Badan Usaha Berdasarkan Wilayah Negara. 9Dari usaha mebel yang ada di Desa Wonosari tersebut ada beberapa permasalahan. 9 dari usaha mebel yang ada di desa wonosari tersebut. School Terbuka University; Course Title DOC 123; Uploaded By JusticeFreedomHorse. Pages 107 This preview shows page 21 - 24 out of 107 pages. JEPARA- Akhir-akhir ini para pengusaha mebel jepara banyak yang mengeluh, sejak industri besar banyak yang masuk ke daerah termasuk jepara, tak sedikit tenaga industri mebel jepara yang pindah haluan ke pabrik-pabrik besar untuk bekerja di sana.. Dengan iming-iming gaji sesuai upah minimum kabupaten/ kota jepara yang mencapai 2,1 juta perbulan, banyak pengrajin mebel jepara yang kini memilih Padaawal tahun 1990 ini semakin banyak pengrajin yang mulai membuka dan juga menjalankan usaha sendiri, karena permintaan semakin meningkat. demikian hasil kerajinan mebel ini merupakan salah satu komoditi yang memiliki potensi untuk dikembangkan karena masih banyak pengrajin ahli yang terdapat di sentra industri mebel hanya saja karena Secaragaris besar, berikut ini manfaat NIB bagi pengusaha: Mendapatkan kemudahan legalitas perusahaan. Mendapatkan kemudahan mendapatkan dokumen lainnya seperti NPWP badan atau perorangan, Surat Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), SIUP, dan notifikasi kelayakan untuk mendapatkan fasilitas fiskal. sebutkan tiga himpunan semesta dari himpunan himpunan berikut. Yogyakarta - Industri mebel dan kerajinan membutuhkan banyak tenaga kerja, terutama yang ahli dalam penggarapan akhir mebel atau finishing. Sebab, penggarapan akhir merupakan puncak karya yang marketable.“Industri mebel meminta kami untuk melatih tenaga kerja, terutama di finishing. Itu kebutuhan yang mendesak,” kata Tevi Dwi Kurniaty, Kepala Balai Diklat Industri Yogyakarta, di sela-sela pelatihan tenaga kerja, Rabu, 30 Mei Industri Mebel dan Kerajinan Jadi Tumpuan Saat Krisis Industri Furniture Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia Asmindo menggandeng Kementerian Perindustrian untuk melatih hingga melakukan uji kompetensi bagi tenaga kerja di bidang mebel. Setiap pelatihan diikuti 50-an peserta. Mereka dilatih hingga mahir dan mendapatkan sertifikat mahir di dilatih lewat pendidikan vokasi keahlian melalui program link and match dengan sekolah menengah kejuruan yang mempunyai jurusan perkayuan dan mesin. Selain itu dengan melakukan pendidikan dan pelatihan three in one berbasis pendidikan, sertifikasi keahlian, serta penempatan.“Karena ini permintaan industri, setelah ikut pelatihan bisa langsung kerja,” ujar Standard pendidikan dan pelatihan ini mengacu pada Sistem Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bidang industri furnitur yang sudah ditetapkan Kementerian Ketenagakerjaan. Setiap unit kompetensi harus diujikan untuk kemudian mendapatkan sertifikat keahlian yang dikeluarkan Badan Nasional Standardisasi Ketua Asmindo Daerah Istimewa Yogyakarta Irsyam Sigit Wibowo, keahlian dalam finishing mebel memang sangat penting. Sebab, hasil akhir produk mebel inilah yang bisa menaikkan harga menjelaskan, meskipun industri mebel diserang perusahaan besar dari luar negeri, perajin mebel masih tetap bertahan. Nilai ekspor mebel dua tahun lalu mencapai US$ 1,8 miliar. Sedangkan tahun lalu diakui turun menjadi US$ 1,6 miliar.“Secara nasional, ekspor mebel paling tinggi masih ke Cina, Amerika, lalu Eropa. Kami membuka peluang ekspor ke Eropa timur,” ucap Irsyam. Bisnis mebel memiliki peluang yang besar. Bukan hanya lokal, tetapi juga pasar luar negeri. Itu sebabnya banyak yang mencari tahu cara bisnis mebel. Kamu tertarik berbisnis mebel? Jika iya, pastikan kamu memiliki modal yang cukup. Kamu juga butuh perencanaan yang tepat. Mereka yang terjun ke bisnis mebel bukan coba-coba. Ada yang baru merintis, ada pula yang meneruskan bisnis keluarga. Orang yang meneruskan bisnis, tentu lebih matang lantaran sudah memiliki konsumen loyal. Cara bisnis mebel mereka turun-temurun alias bisnis warisan. Tidak perlu khawatir. Kamu juga tidak harus langsung menyamai prestasi bisnis mereka. Butuh waktu yang tidak sebentar sampai ke level sukses. Kamu hanya perlu mempelajari bagaimana cara bisnis mebel sampai sukses. Baca Juga Ini 8 Tips Cara Bisnis Kayu bagi Kamu yang Ingin Memulainya! Peluang Usaha Mebel yang Menggiurkan Foto Memulai usaha mebel memiliki peluang yang cukup besar. Sebetulnya hampir di setiap kota terdapat pebisnis mebel lokal. Cara bisnis mebel mereka pun berbeda-beda. Demikian pula jenis furnitur yang diproduksi oleh bisnis-bisnis ini. Mereka memproduksi furnitur seperti meja makan, meja kursi ruang tamu, lemari, tempat tidur, dan lain-lain. Bahkan ada juga yang mengirimkan produksinya ke luar negeri. Peluang usaha mebel masih menggiurkan, kendati saat ini ada banyak furnitur dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Bisnis mebel dan bisnis properti atau rumah berjalan beriringan. Selama bisnis rumah masih terus berjalan, bisnis mebel pun mengikuti. Orang memiliki rumah baru, pasti juga mengisinya dengan furnitur yang baru pula. Inilah peluang bisnis mebel yang harus kamu lihat. Bagi sebagian besar orang, mebel atau furnitur bukan sekadar perlengkapan rumah tangga, melainkan pajangan yang memiliki nilai seni tinggi. Ini adalah tantangan buat kamu, calon pebisnis mebel. Kamu harus punya inovasi produk yang tidak sekadar fungsi, tetapi juga punya nilai seni. Peluang bisnis mebel bukan hanya satu atau dua tahun saja. Jika kamu mengelolanya dengan tepat, bisnis mebel bisa diteruskan oleh anak cucu. Jadi, bisnis mebel ini berpotensi menjadi investasi jangka panjang. Kamu bisa memproduksi sendiri furnitur atau menjadi distributor. Pastinya kreativitas, keuletan, dan ketelatenan adalah salah satu cara bisnis mebel agar sukses. Baca Juga 8 Ide Bisnis Kerajinan Tangan, Berani Coba Buat? Cara Bisnis Mebel Untuk Pemula Foto Jika kamu sudah mantap untuk terjun ke bisnis ini, ada beberapa cara bisnis mebel yang harus kamu siapkan. Langkah memulai bisnis harus dipersiapkan secara matang, karena pesaingmu sebagian besar adalah pemain lama. Mengutip Business News Daily, kamu harus punya persiapan matang jika ingin memulai bisnis. Kamu juga harus punya kreativitas dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Apalagi saat ini perkembangan teknologi begitu pesat dan cepat. Berikut ini adalah langkah memulai bisnis mebel yang bisa kamu praktikkan. 1. Perencanaan yang Matang Apapun bisnis yang kamu geluti harus memiliki perencanaan yang matang. Susun rencana secara matang termasuk apa yang harus dilakukan jika bisnis mengalami kerugian. Kamu juga bisa menyusun bagaimana cara pengambilan keputusan di saat genting, dan juga dari mana modal berasal. Ini penting, karena bisnis mebel membutuhkan modal yang tidak sedikit. Tentukan sejak awal siapa yang bertanggung jawab pada produksi, ketersediaan bahan baku dan tenaga, administrasi, pemasaran, dan lain-lain. Susun rencana dengan matang agar bisnismu berjalan lancar. 2. Menentukan Target Pasar Cara bisnis mebel selanjutnya, yaitu tentukan siapa target pasarmu. Apakah kalangan rumah tangga atau perkantoran. Menentukan target pasar sejak awal akan membantumu untuk fokus dan sukses. Pertama fokuslah ke satu titik. Misalnya target pasar adalah kalangan rumah tangga. Kamu bisa mengembangkan target pasar setelah bisnismu berjalan. Target pasar juga bagian dari rencana bisnismu. 3. Lokasi Strategis Cara bisnis mebel selanjutnya, pilih lokasi yang strategis. Ini juga akan membantumu sukses dalam bisnis. Jika target pasarmu adalah rumah tangga, kamu bisa pilih di sekitar pemukiman. Sebaliknya, jika target pasarmu adalah perkantoran atau instansi pilih lokasi yang tidak jauh dari area perkantoran. Kamu juga wajib melihat pesaingmu. Makin sedikit pesaing di lokasimu, bisnismu berpotensi maju. Apalagi kamu punya daya tawar lebih, misalnya produk yang inovatif dan kreatif. Baca Juga 7 Contoh UMKM yang Bisa Menjadi Inspirasi Usahamu 4. Modal yang Cukup Bisnis tanpa modal itu tak mungkin. Itu sebabnya pastikan kamu memiliki modal atau sumber dana yang cukup. Apalagi bisnis mebel memerlukan modal yang tidak sedikit. Modal bukan hanya uang. Akan tetapi ketersediaan bahan baku, tenaga kerja yang memadai, dan proses pengerjaan yang rumit. Sekali produksi membutuhkan modal yang tidak sedikit. Pastikan kamu memiliki cukup modal untuk menutupi biaya produksi termasuk ongkos pekerja. 5. Survei Harga Pasar Kamu wajib melakukan survei pasar sebelum memulai usaha. Survey pasar dilakukan agar harga jual yang kamu patok mampu bersaing di pasaran. Survei pasar juga berguna agar kamu tidak menetapkan harga terlalu tinggi. Kamu bisa saja mematok harga lebih tinggi, jika memang produk kamu memiliki nilai lebih. Jadi, pastikan kualitas produk kamu lebih dari yang lain. Baik dari segi bahan baku yang digunakan maupun tingkat kesulitan membuatnya. 6. Menentukan Bahan Baku Cara bisnis mebel berikutnya, yaitu dengan menentukan bahan baku. Pilih bahan baku terbaik untuk furnitur produksimu. Contohnya, bila bisnis mebelmu fokus ke furnitur kayu jati, pastikan kamu menggunakan kayu jati terbaik dan berkualitas. Demikian juga dengan bahan baku lainnya. 7. Kreatif dan Inovatif Jangan lupa, kamu harus kreatif dan inovatif dalam berbisnis. Ini adalah salah satu cara bisnis mebel yang jitu. Misalnya model terbaru dan memiliki fungsi lebih dari biasanya. Kamu bisa mempelajari fungsi furnitur dan mengembangkannya, sehingga punya nilai lebih. Dengan demikian, produk kamu dijamin tidak akan kalah saing dengan furnitur luar negeri. Baca Juga 10 Peluang Usaha di Daerah Sepi yang Banyak Dicari, Coba Yuk! Tips Bisnis dan Marketing Usaha Mebel Foto Kini kamu sudah tahu cara bisnis mebel. Hal selanjutnya yang perlu kamu tahu, yaitu tips bisnis dan marketing usaha mebel. Agar sukses menjalani bisnis mebel, kamu tentunya harus memperhatikan aspek pemasaran. Marketing yang baik, akan membuat produkmu makin dikenal banyak orang. Apa saja tipsnya? Berikut ini tips bisnis dan marketing usaha mebel. 1. Ikuti Berbagai Pameran Setelah mengetahui cara bisnis mebel untuk pemula, yang tidak boleh dilupakan adalah marketing. Ya, pemasaran atau marketing adalah jantung dari bisnis. Kamu bisa memasarkan mebel produksimu melalui berbagai media, baik secara offline maupun online. Pemasaran offline bisa dengan membuka booth pameran di mall. Bawa produk unggulan bisnis mebelmu dan sertakan pula brosur yang berisi katalog produk. Jangan lupa beri nomor kontak yang mudah dihubungi oleh calon pelangganmu. 2. Lakukan Pemasaran secara Online Untuk pemasaran online, kamu bisa mempromosikannya melalui media sosial. Tunjukkan foto dan video furnitur karyamu untuk menarik perhatian audiens. Kamu juga bisa membuat situs web yang berisi katalog, testimoni, cara pemesanan, dan proses produksi. Tujuannya agar konsumen makin percaya dan yakin dengan produk furniturmu. Baca Juga 8 Strategi Website Pemasaran yang Efektif untuk Bisnis 3. Ikut Asosiasi Pengusaha Mebel Tips bisnis dan marketing usaha mebel lainnya, yaitu bergabung dengan asosiasi atau perkumpulan pengusaha mebel. Kendati punya usaha yang sama, sesama pengusaha pasti saling memberi masukan dan bantuan. Bahkan bisa bermitra untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kamu juga bisa mendapatkan informasi tentang penjualan ke luar negeri atau penyedia bahan baku berkualitas dari asosiasi yang kamu ikuti. 4. Kolaborasi dengan Bisnis Lain Seperti yang disebutkan sebelumnya, bisnis mebel berkaitan erat dengan bisnis properti. Ini peluangmu untuk melakukan kerja sama dengan bisnis lain. Kamu bisa bekerja sama dengan bisnis properti untuk pengadaan furnitur rumah contoh. Bisa pula bekerja sama dengan perusahaan arsitektur dan desain interior untuk pengadaan furnitur. Nah, demikian ulasan terkait cara bisnis mebel dan tips marketing yang jitu. Silakan mencobanya pada bisnis mebel yang kamu rintis. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID rIUz-oPtxBhdK0A8466FHadkkva5bM0PotP-09qHdxGukr9ld1Grog== Pengrajin mebel banyak sekali dijumpai didaerah, dikampung, dipinggir jalan dan pasar mebel diwilayah Surakarta dan sekitarnya ,dengan melihat dan memperhatikan para pengrajin mebel tersebut pada saat mengerjakan pekerjaan dengan menggunakan gergaji tangan kecil untuk membuat suatu pola yang berbentuk lengkungan, berbentuk sudut dan tegak lurus dan membutuhkan tenaga cukup banyak, tangan harus bergerak terus naik turunkan gergaji tangan sengkangmya berbentuk huruf C. Salah satu cara yang lebih efektif dan efisien dibuatlah suatu alat atau mesin untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada yaitu dengan cara membuat Inovasi mesin gergaji selendang yang mampu mengerjakan bentuk lengkung, bentuk sudut dan juga berbentuk tegak lurus, bilah gergaji berbentuk selendang sehingga gerakannya berputar terus, tidak perlu memakai tangan untuk menggerakkan gergaji, bilah gergaji selendang dilas dipasang pada bantalan yg dihubungkan dengan poros dan poros diputar oleh motor listrik sehingga akan menjadi gerakan berputar,perputan bilah gergaji selendang ini sebagai pengganti gerakan tangan saat naik turun, tangan tinggal menggerakan bahan yang akan dikerjakan atau yang akan dipotong sesuai dengan pola. Dengan adanya inovasi mesin gergaji selendang tersebut akan dapat membantu proses produksi para pengarajin mebel didaerah Ngemplak Mojosongo khususnya dan Surakarta pada umumnya, hasil produksi lancar, dapat menambah penghasilan dan menambah kesejahteraan kehidupan para pengrajin mebel, dikarenakan produksi bertambah sampai 50%. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free DOI GERGAJI SELENDANG UNTUK PENGRAJIN MEBEL DI KAMPUNG NGEMPLAK MOJOSONGO SURAKARTA SHAWL SAWS FOR FURNITURE CRAFTSMEN IN VILLAGE NGEMPLAK MOJOSONGO SURAKARTA 1Heri Kustanto,2Tri Rahayu kuat Lestari. 1,Prodi D-3 Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Warga Surakarta. 2,Prodi D-3 Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknologi Warga Surakarta. herikustato1 ABSTRAK Pengrajin mebel banyak sekali dijumpai didaerah, dikampung, dipinggir jalan dan pasar mebel diwilayah Surakarta dan sekitarnya ,dengan melihat dan memperhatikan para pengrajin mebel tersebut pada saat mengerjakan pekerjaan dengan menggunakan gergaji tangan kecil untuk membuat suatu pola yang berbentuk lengkungan, berbentuk sudut dan tegak lurus dan membutuhkan tenaga cukup banyak, tangan harus bergerak terus naik turunkan gergaji tangan sengkangmya berbentuk huruf C. Salah satu cara yang lebih efektif dan efisien dibuatlah suatu alat atau mesin untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada yaitu dengan cara membuat Inovasi mesin gergaji selendang yang mampu mengerjakan bentuk lengkung, bentuk sudut dan juga berbentuk tegak lurus, bilah gergaji berbentuk selendang sehingga gerakannya berputar terus, tidak perlu memakai tangan untuk menggerakkan gergaji, bilah gergaji selendang dilas dipasang pada bantalan yg dihubungkan dengan poros dan poros diputar oleh motor listrik sehingga akan menjadi gerakan berputar,perputan bilah gergaji selendang ini sebagai pengganti gerakan tangan saat naik turun, tangan tinggal menggerakan bahan yang akan dikerjakan atau yang akan dipotong sesuai dengan pola. Dengan adanya inovasi mesin gergaji selendang tersebut akan dapat membantu proses produksi para pengarajin mebel didaerah Ngemplak Mojosongo khususnya dan Surakarta pada umumnya, hasil produksi lancar, dapat menambah penghasilan dan menambah kesejahteraan kehidupan para pengrajin mebel, dikarenakan produksi bertambah sampai 50%. Kata kunci gergaji selendang, gergaji tangan, pengrajin mebel ABSTRACT Furniture craftsmen are often found in areas, villages, roadside, and furniture markets in the Surakarta and surrounding areas, by seeing and paying attention to these furniture craftsmen while doing work using a small hand saw to make a pattern that was curved, angular, and perpendicular and requires a lot of energy, the hand must move up and down the hand saw, the blade is in the shape of the letter C. One of the more effective and efficient ways to make a tool or machine to help solve existing problems is by making a shawl saw machine innovation that can work on curved shapes, angular shapes, and also perpendicular, shawl-shaped saw blades so that the motion continues, no need to use hands to move the saw, the saw blade is welded on a bearing connected to the shaft and the shaft is rotated by an electric motor so that it will become a rotating motion, twisting the shawl saw blade as a substitute for hand movement when up and down, the hand just moves the material to worked or to be cut according to the pattern. With the innovation of the shawl saw machine, it will be able to help the production process of furniture craftsmen in the Ngemplak Mojosongo area in particular and Surakarta in general, the results of production are smooth, can increase income, and increase the welfare of the furniture craftsmen's life, because plus 50% production. Keywords shawl saws, hand saws, furniture craftsmen Website AbMa Jurnal Abdi Masya Vol. 1, No. 2, pp 103-107 Heri Kustanto, Tri Rahayu kuat Lestari. © 2021 DOI Submit 21 April 2021 Revision 20 Mei 2021 Accepted 24 Mei 2021 Published 28 Mei 2021 1. PENDAHULUAN Sentra UKM merupakan wilayah yang bergerak secara bersama-sama menggunakan bahan utama untuk menghasilkan produk yang sejenis maupun berbeda. Sebagai contoh pengrajin mebel, menggunakan bahan kayu untuk membuat berbagai macam mebel, handmade, material bahan bangunan, permainan anak-anak dan lain-lain [1]. Pengrajin mebel banyak tersebar di kota-kota, di desa-desa dan di daerah-daerah, meraka memproduksi antara lain meja, kursi, almari, tempat tidur dan lain-lain. Kendala yang sering dihadapi oleh industry ini adalah pembuatan barang jadi hanya sesuai pesanan, kemampuan tenaga yang kurang, managemen keuangan dan produksi yang belum dikelola dengan baik [2]. Salah satu faktor tingginya biaya produksi adalah karena peralatan yang kurang memadai [3]. Secara umum proses pembuatan mebel meliputi, persiapan alat dan bahan, pemotongan bahan sesuai ukuran, perakitan bahan, dan finishing. Permasalahan pada proses pemotongan adalah saat proses pembuatan lengkung atau berbentuk profil bulat atau lonjong dan sudut masih menggunakan gergaji tangan. Tingkat kesulitan pada saat proses pengerjaan, tangan kanan menggerakkan gergaji naik turun dan tangan kiri menggerakkan papan yang dipotong. Hasil kurang bagus dan memakan waktu cukup lama sehingga produksi kurang lancar. Untuk memperlancar hasil produksi dengan cara membuat inovasi atau rancang bangun berupa pembuatan mesin gergaji selendang untuk memotong berbentuk bulat atau oval maupun bersudut. Metodenya adalah bilah gergaji bentuk selendang dilas atau disambung, jadikan dua bantalan untuk meletakkan bilah gergaji satu pada bantalan atas dan satu bantalan bawah. Bantalan atas diputar oleh motor listrik sebagai pengganti tangan pada saat gerakan naik turun. Sehingga bilah gergaji dapat bergerak turun untuk memotong tanpa menggunakan tangan untuk menggerakkan bilah gergji. tangan digunakan untuk menggerakkan benda kerja sesuai dengan pola yang ada. Kelemahan untuk para pengrajin mebel secara umum adalah sebagai berikut kurangnya keahlian / skill para pengrajin mebel, kurangnya motivasi diri dari para pengrajin mebel, tidak adanya pendampingan dan pembinaan dari pihak lain sehingga menyebabkan mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan dan kerjakan untuk meningkatkan produksi mebel, sehingga dapat menyongsong masa depannya yang lebih baik. Menurut Irfan [4] salah satu metode yang dilakukan aadalah metode pendampingan, dengan maksud untuk evaluasi setelah pelatihan, mengecek pekerjaan dan melakukan bimbingan. Menurut Nursalim [5] metode untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat proses produksi UKM mebeler adalah dengan mekanisasi yaitu pembaruan mesin produksi, pendampingan dan monitoring penerapan mesin. Dengan adanya inovasi mesin gergaji selendang tersebut diharapkan menghemat waktu proses produksi, menambah kualitas pekerjaan dan menambah kuantitas produksi. Kuantitas produksi meningkat, sehingga menambah penghasilan para pengrajin mebel tersebut dan menambah kesejahteraan para pengrajin mebel. 2. METODE Pelaksanaan program Iptek bagi Masyarakat IbM ini diawali dengan mengadakan survey dirumah Bapak Rudhi Hartono 42 Tahun kampung Ngemplak kalurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Surakarta Jawa Tengah. Langkah berikutnya adalah pembuatan dan penggunaan mesin gergaji selendang. Mesin gergaji selendang diserahkan ke UKM dengan terlebih dahulu dilakukan pelatihan operasional alat dan melaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat / Iptex bagi Masyarakat ini perlu adanya skema atau alur-alur sebelum pelaksanaan dimulai, dibawah ini gambar 1 alur pelaksanaan IbM. AbMa Jurnal Abdi Masya Vol. 1, No. 2, pp 103-107 Heri Kustanto, Tri Rahayu kuat Lestari. © 2021 DOI Gambar 1 Diagram Alur Pelaksanaan IbM3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah mengadakan Pengabdian Pada Masyarakat, melaksanakan program Iptek bagi Masyarakat IbM dengan judul gergaji selendang untuk pengrajin mebel di kampung Mojosongo Jebres Surakarta. Hasil berupa gergaji selendang dengan spesifikasi motor 1 phase 220, volt 1,2 Ampere, frekvensi 50 Hz, putaran 1400 rpm, lebar gergaji ½ inchi. Aplikasi alat sangat dirasakan oleh pihak UKM dengan uicoba untuk membuat pola atau sudut. Pembuatan pola dengan manual rata-rata menghasilkan 3 pola per hari, sedangkan setelah AbMa Jurnal Abdi Masya Vol. 1, No. 2, pp 103-107 Heri Kustanto, Tri Rahayu kuat Lestari. © 2021 DOI menggunakan mesin gergaji selendang dapat menghasilkan 6 pola. Sehingga dengan adanya msin ini meningkatkan produksi sebesar 50%. Kemampuan mesin gergaji selendang dapat digunakan pada kayu dengan ketebalan bahan 3 cm. Hasil rekayasa / inovasi mesin gergaji selendang dapat dilihat pada gambar 2. dibawah ini. Gambar 2. Gergaji selendang bersama mitra dan pelaksana IbM 4. KESIMPULAN Pengabdian pada masyarakat ini menghasilkan produk berupa mesin gergaji selendang dengan penggerak motor listrik 1 phase. Kapasitas produksi meningkat 50% dibanding secara manual. UCAPAN TERIMA KASIH Kepada bapak Rudy Hartono yang mau meluangkan waktu dan tenaganya serta tempat tinggalnya untuk ujicoba gergaji selendang serta masyarakat pengrajin mebel sekitarnya dan juga masyarakat kampung Ngemplak Mojosongo Surakarta yang juga selalu mengikuti dan memperhatikan pada saat ujicoba gergaji selendang tersebut sampai selesai. AbMa Jurnal Abdi Masya Vol. 1, No. 2, pp 103-107 Heri Kustanto, Tri Rahayu kuat Lestari. © 2021 DOI DAFTAR PUSTAKA [1] Sofiana, Yunida. "Analisis Strategi Peningkatan Produksi Mebel di Sentra Industri Kayu." Humaniora 2, no. 1 2011 1-10. [2] Koswara, Aji. "Model Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknis Bermuatan Nilai-Nilai Estetis Bagi Perajin Mebel Kayu Dalam Perspektif Pendidikan Orang Dewasa." PhD diss., Universitas Pendidikan Indonesia, 2012. [3] Mellolo, Ottopianus, Maureen Langie, and Eliezer M. Rongre. "IPTEKS Bagi Pengrajin Mebel Usaha Kecil Guna Meningkatkan Keterampilan Dan Hasil Produksi." Prosiding Semnas Hasil Pengabdian Masyarakat 2016. [4] Irfan, Irfan, Ali Ahmad Muhdy, and Hamrin Hamrin. "Penerapan Identitas Lokal pada Mebel Kayu melalui Pelatihan dan Pendampingan." Jurnal Imajinasi 3, no. 2 2019 67-74. [5] Nursalim, Nursalim, Agusthinus S. Sampeallo, Abdul Wahid, and Nixson J. Meok. "Upaya Peningkatan Produksi Mebel Pada Umkm Kota Kupang Berbasis Teknologi Tepat Guna." Dinamisia Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 2 2019 258-265. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Irfan IrfanAli Ahmad MuhdyHamrin HamrinKelurahan Mannongkoki di kabupaten Takalar merupakan sentra industri mebel kayu lokal, namun kebanyakan produk mebel yang dibuat adalah mebel tradisional tanpa ratusan kelompok usaha mebel kayu, namun hanya dua unit usaha yang dapat membuat mebel ukir, oleh sebab itu kedua unit usaha mebel tersebut kesulitan dalam memenuhi perminataan pembeli terhadap mebel ukir. Permasalahannya adalah kekurangan tenaga utama pengukir kayu, sehingga jumlah produk yang dihasilkan sangat terbatas dan belum mampu memenuhi permintaan pembeli. Permasalahan lainnya adalah mebel ukir yang dibuat terkadang tidak sesuai dengan keinginan pembeli, sebab pembeli menginginkan mebel dengan ukiran baru. Oleh sebab itu, upaya pembinaan dan pelatihan mengukir untuk menambah tenaga pengukir yang dimiliki perlu dilakukan. Selain itu, perlu menawarkan ukiran baru bernuanasa lokal, agar mebel ukir yang dibuat dapat menarik minat pembeli dan sekaligus menampilkan identitas lokal dengan ukiran baru yang dikembangkan dari ikon budaya lokal khususnya di Kabupeten Takalar. Melalui PKM Perajin Mebel Mannongkoki dilakukan pelatihan dan pendampingan agar dapat menambah tenaga pengukir. Hasil PKM menunjukkan bahwa pada umumnya pemuda lokal dapat dilatih membuat dan mengeksplorasi ornament sesuai kreativitasnya, bahkan dapat menerapkan sebagai ukiran pada kayu, namun masih perlu kesungguhan dan komitmen agar dapat menekuni pekerjaan sebagai pengukir. Hasil PKM juga telah menambah tenaga pengukir menjadi 4 orang dan telah menerapkan ornament lokal sebagai salah satu alternatif produk yang makro baik nasional pada umumnya dan Nusa Tenggara Timur NTT khususnya telah memperlihatkan adanya perubahan ke arah yang makin baik dalam berbagai bidang. Namun demikian, pembangunan daerah ini masih membutuhkan kerja keras dari berbagai kalangan terutama Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM dalam menghadapi persaingan bebas dan lebih khusus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sudah mulai berlaku di tahun 2016. Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah PPPUD ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi dengan mempercepat proses pengerjaan produksi UMKM usaha mebeler berbasis teknologi tepat guna yang lebih modern. Mitra program PPPUD ini adalah UD. Gusti Karya yang merupakan salah satu pelaku UMKM di Kota Kupang. Menurut mitra, kerajinan mebeler saat ini sangat digemari oleh masyarakat kota kupang, sebab selain kuat, mebel dapat dibuat sesuai selera konsumen. Adapun cara peningkatan produksi yang diterapkan pada kegiatan ini adalah melakukan peremajaan peralatan teknologi tepat guna dengan sistem yang lebih modern dibandingkan dengan peralatan yang mereka miliki saat ini. Luaran yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan produksi sehingga dapat meningkatkan penghasilan dari mitra. Berdasarkan hasil pendampingan dan monitoring yang dilakukan setelah kegiatan ini diketahui bahwa, dengan adanya penerapan teknologi tepat guna tersebut dapat meningkatkan kinerja produksi mitra sampai 40 persen lebih cepat dari yang sebelumnya. Yunida SofianaIn the latest couple years, both public and private sectors are doing some efforts and innovations to promote several arts and furniture in Indonesia; through media, cooperation program and exhibitions all over the world. However, this is not effective enough to increase furniture production to better level, especially regarding micro central industry. The micro central industry, especially wood central industry in several areas in Java, mostly has stagnant condition in both local and international. Based on the research in wood central industry in Java, there are factors as the effects the scarcity and quality of wood material, technology dominance of limited woods, less innovation in designing, unintegrated promotion and marketing and also less strategic planning from the government to develop minor industry. This needs to be analysed according to the condition and need of minor central Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknis Bermuatan Nilai-Nilai Estetis Bagi Perajin Mebel Kayu Dalam Perspektif Pendidikan Orang DewasaAji KoswaraKoswara, Aji. "Model Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknis Bermuatan Nilai-Nilai Estetis Bagi Perajin Mebel Kayu Dalam Perspektif Pendidikan Orang Dewasa." PhD diss., Universitas Pendidikan Indonesia, Bagi Pengrajin Mebel Usaha Kecil Guna Meningkatkan Keterampilan Dan Hasil ProduksiOttopianus MelloloMaureen LangieEliezer M RongreMellolo, Ottopianus, Maureen Langie, and Eliezer M. Rongre. "IPTEKS Bagi Pengrajin Mebel Usaha Kecil Guna Meningkatkan Keterampilan Dan Hasil Produksi." Prosiding Semnas Hasil Pengabdian Masyarakat 2016. Informasi mengenai Usaha Pengrajin Mebel Banyak Membutuhkan Tenaga Yang Ahli. Mebeljeparajatiminimalis Scoopit Sumber Jurnal Pengkajian Koperasi Dan Ukm Smecda Sumber Kumpulan Soal 25 Soal Ulangan Harian Ips Kelas 3 Sdmi Sumber 10 Kelebihan Mebel Jepara Dibanding Furnitur Yang Lain Sumber Mebel Bufet Tv Jati Ln 13 Oleh Grosir Kursi Tamumebel Sumber Tips Memilih Custom Lemari Jakarta Yang Berkualitas Untuk Sumber Itulah yang dapat kami bagikan terkait usaha pengrajin mebel banyak membutuhkan tenaga yang ahli. Admin dari blog Seputar Usaha 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait usaha pengrajin mebel banyak membutuhkan tenaga yang ahli dibawah ini. 7 Perkakas Dan Kegunaannya Dalam Pembuatan Furniture Sumber Ips Kelas 3 Sutrisno Sumber Mebel Rotan Trangsan Dilibas Produk Cina Pengrajin Resah Sumber Industri Kerajinan Keluhkan Kelangkaan Bahan Baku Rotan Sumber Paket 5 Soal Latihan Uts Genap Ips Kelas 3 Sumber Ibpe Usaha Meubel Karduluk Sumenep Madura Jawa Timur Pdf Sumber Mebel Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas Sumber Kisah Arthur Pemuda Jepara Pelaku Ekspor Mebel Bermodalkan Sumber Toko Kayu Batam Pallet Batam Hpwa 0821 7222 0186 Blog Sumber Pengusaha Mebel Minta Penundaan Pembayaran Utang Sumber Perusahaan Kontraktor Bangunan Di Yogyakarta Paling Diminati Sumber Industri Mebel Nasional Bisa Bersaing Di Luar Negeri Sumber Berapa Biaya Penyatuan Kembali Jerman Barat Dan Timur Sumber Profesikarier Pengrajin Mebel Tugas Hingga Gajinya 2019 Sumber Jual Kursi Pengantin Sofa Pelaminan Mebel Minimalis Mewah Jepara Kab Jepara Asyifa Jati Furniture Tokopedia Sumber Demikian informasi yang dapat kami bagikan mengenai usaha pengrajin mebel banyak membutuhkan tenaga yang ahli. Terima kasih telah berkunjung ke blog Seputar Usaha 2019. Buka website sumber untuk pembahasan lengkapnya.

usaha pengrajin mebel banyak membutuhkan tenaga yang ahli