ImageView. Langkah selanjutnya, Kolom Sql. Jika sudah pilih User mas bro klik get Coloumns. Di Coloumns block yang usr_login dan usr_pass atau user_name dan password_admin lalu klik Dump Now. Image View. nah selesai kan. belum dikit lagi mas bro. setelah langkah tersebut selesai akan tampil seperti ini. Image View. Kalosudah di upload nah cari dimana shell berada lalu buka. Setelah buka shell maka kalian bisa cari Opsi public_html. Maka tampilannya akan seperti ini : (Tampilan shell bisa berbeda dari gambar) Kalo udh cari index.php. Lalu kalian pilih opsi edit. Dan pastekan Script deface ente. sebutkan tiga himpunan semesta dari himpunan himpunan berikut. Cara Hack Website dengan Android ini sudah bisa anda lakukan lho guyss, dimana hacking sendiri merupakan salah satu kegiatan meretas yang dapat membuat system komputer atau website menjadi dapat melakukan hacking disebuah website atau device, biasanya banyak orang menggunakan layanan bantuan aplikasi atau tersebut untuk mempermudah proses pada saat melakukan hacking terhadap website atau layanan online yang deface adalah tindakan untuk menyisipkan file pada server atau merubah tampilan pada suatu website dengan mengganti file index dari website perlu anda ketahui, bahwa cara tersebut harus dilakukan dengan metode atau cara-cara tertentu yaa sebelumnya anda pernah menemukan website dengan tampilan yang tidak biasanya, mungkin saja wesbite tersebut sudah terkena bagaimana sih cara meretas website atau layanan online agar bisa dilakukan melalui perangkat Android?Pastinya anda mengira bahwa kegiatan hack ini hanya bisa dilakukan melalui perangkat komputer atau laptop saja kan?Ternyata saat ini sudah bisa dilakukan pada perangkat Android dengan menggunakan bantuan aplikasi DroidSQLi dengan mana, DroidSQLi merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan anda untuk melakukan peretasan pada sebuah namanya, menggunakan aplikasi ini anda bisa mengetahui kelemahan SQLi pada website target yang rentan terhadap dengan begitu, anda sudah bisa meretas website yang ditargetkan hanya dengan menggunakan DroidSQLi ini bisa digunakan baik pada perangkat yang sudah ataupun belum diroot, hal inilah yang menjadi kelebihannya jika dibandingkan dengan aplikasi deface penasaran bagaimana cara melakukannya? Makak dengan begitu, anda tetap simak ya ulasan yang kami bagikan kali lebih jelasnya, silahkan anda bisa simak ulasan cara hack website dengan Android menggunakan bantuan aplikasi DroidSQLi yang anda dibawah ini sampai selesai yaa!Bisakah Hack Website dengan Android?Bisakah Hack Website dengan Android?Saat ini, adanya sebuah website memberikan berbagai manfaat untuk banyak orang dan bahkan bisa memberikan penghasilan jika dikelola dengan sendiri akan didapatkan oleh pemilik website, jika website yang dibuat banyak yang agar website anda tetap dan terbatas dari serangan hacker. Maka ada baiknya untuk menguji bug yang terdapat pada website itu mengujinya, anda bisa melakukan proses hack pada website sendiri dan jiak proses hack berhasil dilakukan, maka bisa menerapkan sistem keamanan yang jauh lebih tinggi dari sebelum menuju ke langkah-langkahnya, sebaiknya jika anda tidak menggunakan cara ini untuk hal-hal negatif yang bisa merugikan orang dengan mengetahui cara ini anda bisa menjadikannya sebagai pengetahuan agar lebih waspada dalam mengelola layanan jika anda ingin mencobanya, kami menganjurkan anda agar menggunakan website yang sudah tidak terpakai lagi agar tidak merugikan pihak Hack Website Dengan Android yang Harus DisiapkanUntuk cara hack website dengan Android menggunakan aplikasi SQLi ini, ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan yaitu sebagai berikutGoogle DorkSQL Vulnerable SitePonsel AndroidTool Aplikasi DroidSQLiSetelah anda mempersiapkan beberapa hal tersebut, selanjutnya silahkan unduh aplikasi DroidSQLi melalui link yang kami sediakan berikut Download DroidSQLi APK.Perlu diketahui, bahwa DroidSQLi sendiri merupakan aplikasi Automated MySQL Injection pertama yang hadir untuk perangkat mana, anda bisa mencoba Deface untuk mengetes MySQL Based Web Application dari serangan SQL Injection yaa Hack Website dengan Android Menggunakan Aplikasi DroidSQLiCara Hack Website dengan Android Menggunakan Aplikasi DroidSQLiUntuk meretas sebuah website dengan menggunakan aplikasi DroidSQLi ini cukuplah mudah untuk dilakukan, karena secara otomatis sudah melakukan SQL Injection pada suatu yang perlu anda persiapkan adalah alamat URL Vuln dan meletakkannya ke website target pada aplikasi itu, silahkan tekan tombol Inject dan akan akan mendapatkan Data Base situs dan info servernya kali ini adalah DroidSQLi support beberapa cara hack website dengan Android menggunakan metode Injection Attact, yaitu sebagai berikutTime Bassed InjectionBlind InjectionError Base InjectionNormal InjectionMungkin bagi anda yang bertanya, bagaimana cara mencari SQLi Vulnerbale Site? Untuk mencari Vuln maka anda bisa menggunakan Google Dor, silahkan copy beberapa Google Dork dibawah ini dan langsung saja paste pada kolom pencarianinurl menghack website dengan Android tersebut sudah secara otomatis melakukan Injection pada situs web, sesuai dengan tekhnik terbaik untuk masuk ke database Cara Deface Website di Android Work?Kesimpulan Cara Deface Website di AndroidNamun, cara diatas kapan saja bisa tidak work atau tidak bisa digunakan mengingat sekarang pihak website atau Google selalu update khususnya pada system biasanya aplikasi DroidSQLi ini selalu update mengikuti perkembangan website, jadi trik ini masih mungkin untuk digunakan hack atau deface website menggunakan aplikasi cara hack website dengan Android menggunakan aplikasi DroidSQLi ini bisa dilakukan oleh para pemula KataNah itu dia cara hack website dengan Android menggunakan aplikasi DroidSQLi yang sudah kami bagikan diatas untuk anda semua, maka dengan begitu anda tidak akan kebingungan bagi anda yang penasaran dengan tekhnik peretasan yang digunakan oleh para hacker, maka SQLi adalah salah satu aplikasi pendukung yang mana hack sendiri merupakan tindakan ilegal yang tidak diperbolehkan karena bisa merugikan diri sendiri dan orang jika anda ingin mencoba meretas menggunakan cara diatas, maka anda bisa menggunakan website yang tidak terpakai lagi sebagai bahan anda rasa informasi ini cukup penting, silahkan anda bisa membagikannya langsung ke akun media sosial yang anda punya. Sekian dan semoga bermanfaat. Bagi kamu yang mengikuti perkembangan terkait keamanan website, mungkin sudah familiar dengan istilah deface website. Deface adalah salah satu dari sekian banyak cyber crime yang bisa menimpa website kamu. Jika kamu melihat mendapati website yang tampilannya berubah secara drastis dan tidak wajar, bisa jadi website tersebut sedang terkena deface. Salah satu hal yang menyebabkan website dapat di deface adalah lemahnya keamanan website tersebut. Adanya celah ini memungkinkan hacker untuk melakukan berbagai eksploitasi yang merugikan pengguna dan pemilik website. Lalu sebenarnya, apa itu deface website? Simak penjelasan dan cara melindungi website kamu dari serangan deface di bawah ini. Deface adalah sebuah serangan terhadap website dengan tujuan untuk mengganti konten sebuah website yang bertujuan untuk mengirimkan pesan tertentu, atau sebatas menunjukkan kemampuan mereka. Biasanya, pesan yang diberikan oleh pelaku deface ada dalam berbagai lingkup seperti politik, agama, ataupun kata-kata yang tidak pantas dengan tujuan mempermalukan website atau organisasi yang diserang. Deface pada website tidak selalu bertujuan buruk, salah satunya pengujian keamanan website yang dilakukan oleh pihak ketiga secara sepihak. Meskipun demikian, data penting yang ada di website pun dapat menjadi sasaran dari serangan deface tersebut. Hal ini tentunya akan lebih merugikan jika website yang diserang adalah milik perusahaan atau organisasi penting. Oleh karena itu, keamanan merupakan hal yang tidak dapat dikompromikan – terlebih lagi untuk website yang menyimpan data pengunjung atau informasi finansial. [su_note color=”e4fbfd”] Lindungi website kamu dari serangan deface dengan web hosting dengan sertifikat keamanan internasional ISO 270001 dari Dewaweb. [su_button url=” target=”blank” background=”F16522″ size=”7″ center=”yes” radius=”5″ title=”Cek Promo Dewaweb” id=”.blog-btn” class=”blog-btn”]Beli Hosting Murah[/su_button] [/su_note] Jenis-Jenis Serangan Deface Mengingat dampak yang sering terjadi akibat adanya serangan deface pada website, hal ini kemudian menjadikan deface dikategorikan kedalam dua jenis Full deface Deface jenis ini ditujukan untuk merubah website secara keseluruhan. Secara teknis, full of page deface tentu lebih sulit dibandingkan deface pada sebagian halaman saja. Dampak yang ditimbulkan pun lebih parah, karena seluruh halaman terkena dampak akibat serangan deface. Dalam melakukan full deface, seorang peretas memerlukan akses penuh kedalam server dari website korban atau target. Hal ini tentu membutuhkan keahlian yang cukup tinggi bukan? Cara dan metode dalam deface secara penuh ini bukanlah cara yang bisa diterapkan oleh semua orang. Seperti misalnya dengan menggunakan beberapa metode SQL injections Brute force Cross-site scripting XSS Malware dan sebagainya Full deface dapat dikategorikan sebagai peretasan situs secara keseluruhan karena peretas harus mendapatkan akses penuh untuk menjalankan aksinya. Di tahun 2017, Indonesia sempat digemparkan dengan tren serangan full deface. Saat itu, salah satu peretas dari Indonesia melakukan serangan dengan metode deface ke beberapa situs di Malaysia. Serangan tersebut diduga dikarenakan adanya pembajakan terlebih dahulu yang dilakukan oleh peretas asal Malaysia. Peretas tersebut mengganti tampilan salah satu situs di Malaysia dengan menggunakan gambar mata menyala dan dahi dengan tulisan HSH. Wajah orang tersebut bersembunyi dibalik bendera negaranya dan dibawahnya disertai tulisan “Jangan sentuh negara saya. Jangan bangunkan saya dari tidur.” Partial deface Sesuai namanya, partial deface adalah serangan pengubahan konten website yang hanya menargetkan beberapa halaman saja. Serangan deface jenis ini umumnya dapat dilakukan tanpa memiliki akses penuh terhadap server website target. Peretas biasanya memanfaatkan bug yang ada pada website untuk menjalankan aksinya. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan script yang diupload melalui formulir kontak atau kolom login pada website tersebut. Meskipun deface yang satu ini hanya berdampak pada sebagian halaman saja, tetapi bukan berarti tidak merugikan pemiliknya. Jika halaman yang terdampak adalah halaman produk atau landing page penting, maka kemungkinan besar pengunjung akan mengurungkan niatnya. Kenapa Website Terkena Deface? Secara umum, deface pada website terjadi karena terdapat adanya celah pada sisi keamanan, baik itu di bagian front-end tampilan depan ataupun di back-end sisi server. Namun jika website tersebut memang sudah diincar oleh salah satu peretas, maka peretas tersebut akan melakukan berbagai metode untuk menembus keamanan website tersebut. Berikut beberapa alasan website dapat terkena serangan deface. Berikut ini adalah beberapa dapat menyebabkan celah untuk serangan deface pada website. Tema dan plugin yang tidak diperbarui Jika kamu menggunakan CMS seperti WordPress, tentu kamu juga menggunakan tema dan plugin untuk kebutuhan fitur di website bukan? Tidak jarang pengguna memanfaatkan tema dan plugin yang sudah disediakan di platform tersebut. Namun sebaiknya kamu memastikan apakah tema yang kamu gunakan sudah ada di versi terbaru. Jika belum, segera perbarui tema dan plugin. Umumnya, developer tema dan plugin mengimplementasikan berbagai fitur keamanan yang disesuaikan dengan tren cyber crime atau malware terbaru. Jika kamu ingin merubah tema atau menambah plugin, pastikan tema dan plugin yang akan digunakan memiliki reputasi baik dari pengguna lainnya. Hindari penggunaan tema dan plugin versi bajakan atau biasa disebut nulled. Baca juga Tips untuk Meningkatkan Keamanan Website Kamu Kombinasi username dan password yang lemah Setiap platform berbasis website pada umumnya memiliki formulir yang digunakan untuk login ke website tersebut. Jika username dan password yang digunakan memiliki kombinasi yang mudah ditebak, biasanya website tersebut akan lebih mudah untuk retas. Terlebih jika keamanan servernya belum ditingkatkan, peretas bisa menjalankan metode brute force untuk mengetahui username dan passwordnya. Biasanya, orang yang kurang paham tentang cybersecurity akan menggunakan satu password yang sama untuk berbagai akun, termasuk kredensial login ke website mereka. Memang betul, hal tersebut akan mempermudah kamu untuk mengingat password. Namun hal ini dapat menjadi celah fatal yang dapat dimanfaatkan oleh hacker. Akan lebih baik jika kamu menggunakan password yang rumit dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka serta karakter yang sulit ditebak. Dengan begitu peretas tidak bisa menggunakan metode brute force dan harus menggunakan metode lain. Agar kamu tidak kesulitan mengingat semua password dengan kombinasi karakter unik, kamu dapat menggunakan aplikasi password manager seperti LastPass, Bitwarden, atau Dashlane untuk menyimpan semua kata sandi. Tidak menggunakan SSL Secara sederhana, SSL adalah sebuah pertanda untuk menunjukkan keabsahan dan adanya proses enkripsi informasi pada sebuah website. Penggunaan SSL ini umumnya ditandai dengan ikon gembok di bagian kiri URL. Tak hanya itu, mesin pencari seperti Google juga biasanya memperingatkan penggunanya ketika mereka hendak mengunjungi website yang tidak memiliki sertifikat SSL. Jika kamu memiliki website bisnis atau toko online, pastikan kamu memasang SSL dengan kualitas terbaik agar pengunjung merasa nyaman dan aman. Antivirus dan firewall Penyebab lain akibat adanya deface juga bisa dikarenakan dari adanya kelemahan pada sisi server. Hal ini biasanya terjadi jika tidak ada antivirus yang aktif, serta tidak adanya firewall di sisi server. Atau bisa juga dikarenakan ada antivirus dan firewall tetapi tingkat keamanannya masih lemah, sehingga mudah di bypass oleh peretas. Cara Mencegah Serangan Deface Cara untuk mencegah adanya deface pada website sebenarnya bisa dilakukan dengan meningkatkan keamanan website dan server. Untuk meningkatkan keamanan website, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini. Monitoring secara berkala Lakukan monitoring pada sistem secara berkala. Baik itu di sisi website, maupun di sisi server. Kamu bisa memanfaatkan beberapa plugin ataupun aplikasi untuk monitoring secara berkala. Jika ada file yang terdeteksi mencurigakan, segera lakukan pengecekan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan. Pasang Sertifikat SSL Kamu bisa meningkatkan keamanan website dengan menggunakan SSL. Meskipun tidak sepenuhnya dapat mengamankan website kamu. Tetapi dengan SSL maka kemungkinan terkena serangan deface menjadi berkurang. [su_note color=”e4fbfd”]Dapatkan sertifikat SSL berkualitas dengan harga yang terjangkau dari Dewaweb. [su_button url=” target=”blank” background=”F16522″ size=”7″ center=”yes” radius=”5″ title=”Cek Promo Dewaweb” id=”.blog-btn” class=”blog-btn”]Beli SSL Murah[/su_button] [/su_note] Proteksi file upload Pada umumnya sebuah website tentu memiliki formulir untuk mengunggah file. Tapi perlu diketahui juga bahwa formulir untuk upload file bisa disalahgunakan oleh peretas untuk mengunggah script yang dapat membahayakan website. Hal ini bisa kamu atasi dengan membatasi izin dari file yang di unggah melalui formulir tersebut. Sehingga file script berbahaya tidak akan bisa berjalan ketika diupload menggunakan formulir yang ditujukan untuk publik itu. Dengan begitu website akan menjadi lebih aman dari script berbahaya. Gunakan antivirus dan firewall Selalu gunakan antivirus dan firewall. Terutama pada sisi server. Hal ini untuk menghindari script yang dapat berdampak buruk pada website dan server kamu. Aktifkan juga fitur web application firewall WAF. Fitur ini dapat melindungi website dari serangan SQL Injection yang juga merupakan salah satu metode dalam menjalankan aksi deface website. Baca juga Apa itu SQL Injection dan Bagaimana Cara Mencegahnya Lindungi Website Kamu Dari Deface Deface pada website menyerang target dengan cara acak. Khususnya website yang menggunakan platform open source. Peretas bisa memanfaatkan google dork untuk mencari website yang memiliki celah pada sisi keamanan. Kamu tidak perlu khawatir, beberapa informasi diatas bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kemanan website serta mengurasi resiko terhadap serangan deface. Agar website selalu aman, kamu dapat menggunakan cloud hosting Dewaweb yang sudah dilengkapi teknologi perlindungan berbasis AI dari Immunify 360, Proactive Defense, dan WAF yang bisa melindungi website dari berbagai ancaman siber. Cara Hack Deface Website Sekolah Kampus 2023 Pemula – Deface merupakan salah satu trick hacking dengan mengubah tampilan pada sebuah situs atau mengedit isi merupakan website-website yang sering terkena deface dan mungkin kamu pernah melihat situs website yang terkena satu cara untuk deface atau hack website sekolah adalah dengan menggunakan CKeditor yang memungkinkan kamu untuk upload file ke website termasuk file web sekolah kamu juga bisa deface web kampus bahkan web kantor, dan yang lebih parah adalah hack atau deface web Juga Cara Deface XSSLalu bagaimana cara hack website sekolah menggunakan perangkat komputer atau android?Cara Hack Website Sekolah Kampus Untuk PemulaTenang saja karena kali ini saya akan membahas tutorial deface website untuk pemula dengan cara yang terbilang kamu ingin tahu cara meretas situs sekolah dengan android kamu bisa baca cara deface di android kami pada artikel lainnya seperti dibawah Juga Cara Hack Website dengan AndroidYuk jika kamu penasaran bagaimana caranya untuk deface website sekolah, maka kamu bisa simak artikel ini supaya kamu tau begitu, kamu bisa mengetahui dan memahami cara hack website sekolah atau bawah ini cara deface website sekolah dengan cara yang sangat simpel dan bisa dilakukan oleh FCKEditorCara deface website sekolah atau kampus1. Pertama-tama kamu bisa buat file dengan format txt menggunakan tool notepad yang ada di pc kamu dengan kalimat yang ingin disampaikan pada situs yang Biasanya para hacker meninggalkan kata-kata, seperti pesan tertentu atau nama samara si hacker Jika kamu sudah memasukan kalimat yang kamu inginkan, maka kamu bisa save dengan menekan CTRL + S pada keyboard atau pilih file dan klik Kemudian, kamu masukan google dork di bawah ini pada pencarian GoogleInurl/html/ Nantinya kamu akan menemukan beberapa situs sekolah dan kamu bisa pilih salah satu website yang muncul tersebut untuk Masukan script exploit seperti di bawah ini/editor/filemanager/connectors/ Jika sudah, kamu bisa langsung masukan file txt yang sudah kamu buat dengan klik pilih file dan klik dua kali pada file txt dan pilih Jika berhasil, maka akan muncul tulisan “file uploaded with no error”9. Kamu bisamelihat file yang sudah kamu upload tadi dengan membuka websitenya seperti di bawah ini Nantinya akan muncul kalimat kamu sudah kamu buat pada file txt ini biasanya digunakan oleh para pemula yang penasaran dengan deface website karena caranya yang sangat simpel dan tanpa peril bahasa program yang begitu, cara deface website sekolah di atas tidak bisa digunakan untuk deface website diluar pencarian cara ini memang jarang sekali digunakan oleh hacker untuk meretas situs atau website karena tidak bisa meretas website keinginan si hacker ini bisa juga bisa kapan saja tidak bekerja karena system keamanan website yang terus sebaiknya cara di atas kamu gunakan untuk pengetahuan saja dan bukan untuk dipraktekan untuk deface website orang lain karena bisa merugikan pihak itu dia cara untuk menghack atau deface website sekolah kampus dengan cara yang mudah dan juga simpel untuk dilakukan bahkan oleh pemula sekalipun. Terima kalian mencari cara meretas situs sekolah dengan android kalian bisa menggunakan aplikasi deface android droidsqli atau baca disini Cara deface website di cara di atas bisa bermanfaat dan menjadi pengetahuan untuk kamu khususnya tentang deface website. Terima kasih. Apakah kamu tahu apa itu deface? Deface adalah sebuah tindakan yang dilakukan untuk menunjukkan kelemahan suatu sistem keamanan sebuah website, dan biasanya dilakukan oleh hacker. Tindakan deface ini biasanya dilakukan untuk menyebarkan pesan atau menunjukkan kehebatan seseorang dalam bidang keamanan website. Jika kamu ingin mencoba tindakan deface, kamu tidak perlu menggunakan komputer atau laptop yang mahal. Kamu bisa menggunakan smartphone Android untuk melakukan tindakan deface dengan beberapa cara yang mudah. Berikut adalah cara deface untuk pemula di Android. 1. Instal Aplikasi HTTP Injector Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menginstal aplikasi HTTP Injector. Aplikasi ini berguna untuk melakukan tindakan deface pada suatu website. Kamu bisa mengunduh aplikasi HTTP Injector di Google Play Store secara gratis. 2. Buat Payload Setelah kamu menginstal aplikasi HTTP Injector, kamu harus membuat payload terlebih dahulu. Payload adalah sebuah data yang dikirimkan dalam sebuah paket melalui internet. Kamu bisa membuat payload dengan menggunakan situs online yang menyediakan layanan tersebut. 3. Buat SSH Selanjutnya, kamu harus membuat SSH terlebih dahulu. SSH adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk mengakses komputer atau server secara aman. Kamu bisa membuat SSH dengan menggunakan aplikasi seperti Bitvise SSH Client atau PuTTY. 4. Konfigurasi HTTP Injector Setelah kamu membuat payload dan SSH, kamu harus mengkonfigurasi aplikasi HTTP Injector. Kamu bisa mengatur payload dan SSH yang telah kamu buat sebelumnya di aplikasi HTTP Injector. 5. Mulai Deface Setelah semua langkah di atas selesai, kamu bisa mulai melakukan tindakan deface dengan menggunakan aplikasi HTTP Injector. Kamu bisa mencari website yang ingin kamu deface dan mengirimkan payload yang telah kamu buat melalui aplikasi HTTP Injector. Sekarang kamu sudah tahu cara deface untuk pemula di Android. Namun, perlu diingat bahwa tindakan deface adalah ilegal dan bisa berakibat buruk pada diri sendiri dan orang lain. Jadi, gunakanlah pengetahuan ini dengan bijak dan bertanggung jawab. 2022-11-21 Dengan nama resmi defacement, deface adalah masalah peretasan yang banyak dialami website. Tetapi tidak banyak pemilik website yang siap untuk menghadapinya karena keterbatasan pengetahuan untuk tindakan pencegahan. Sehingga deface adalah serangan hacking yang cukup berbahaya jika tidak segera diperbaiki. Mengingat efek jangka panjang yang ditimbulkan akan sangat berpengaruh pada gagalnya pengaksesan website. Dengan begitu website kamu juga akan kehilangan kepercayaan dan peringkat SEO di search engine. Tapi jangan khawatir, setiap ada masalah pasti ada solusinya, bukan? Sumber Envato Ada beberapa prosedur penanganan sekaligus pencegahan defacement pada website yang bisa kamu ikuti jika website kamu jadi korbannya. Artikel ini akan menjabarkan secara lengkap bagaimana langkah-langkah mencegah serangan defacement sekaligus tips memperbaikinya supaya website kembali berfungsi normal. Apa Itu Deface Website? Deface adalah tindakan peretasan oleh hacker yang mengubah tampilan depan beberapa atau semua halaman pada website. Baik penggantian gambar website, munculnya iklan pop-up yang mengganggu, atau bahkan seluruh bagian dari halaman website. Ibaratnya, defacement sama seperti tindakan vandalisme digital. Biasanya tujuan para hacker melakukan deface adalah untuk memamerkan keterampilan hacking mereka dengan meninggalkan bukti vandalisme. Lalu nantinya mereka mendapatkan sedikit kredibilitas dari hacker lain. Perlu kamu ketahui bahwa sebagian besar website dan aplikasi web menyimpan data dalam file konfigurasi. Dengan kata lain defacement pasti akan mempengaruhi konten apapun yang website tampilkan atau spesifik mentargetkan lokasi template dan konten halaman. Perubahan tak terduga pada file-file ini mengindikasikan keamanan website yang rentan akan kejahatan internet. Dampak Deface Website Konsekuensi dari deface adalah sama dengan jenis hacking lainnya, hanya saja akibat jangka panjangnya akan terasa jauh lebih jelas. Kepercayaan pengguna terhadap website akan langsung berkurang, misalnya pengguna akan langsung berupaya meninggalkan halaman website yang jelas-jelas menunjukkan tanda-tanda diretas. Sebab, tak sedikit pengguna yang percaya bahwa akan ikut terkena hacking jika terlalu lama mengakses website yang dihack. Semakin lama kamu membiarkan website kamu mengalami defacement, maka semakin buruk akibatnya. Kredibilitas website kamu di Google dan search engine lainnya akan terganggu. Contohnya, website kamu akan stuck di peringkat terendah atau yang paling parah website kamu akan diblacklist dalam hasil pencarian. Maka dari itu, sesegera mungkin memperbaiki website yang rusak karena deface adalah langkah paling bisa diandalkan. Cara Kerja Deface Website Jika website kamu adalah korban defacement, maka itu tandanya website kamu punya celah atau cacat pada sistem keamanan. Itulah yang menjadi peluang hacker untuk mengotak-atik website kamu. Itu baru gambaran besar “jalur masuk” defacement. Setelah hacker telah mengetahui celah keamanan tersebut, mereka akan mulai beraksi dengan menggunakan beberapa cara peretasan, seperti SQL injection Cross-site Scripting XSS Local File Inclusion LFI Remote File Inclusion RFI Supaya lebih jelas, penjelasan tahapan atau cara hacker melakukan deface adalah sebagai berikut. SQL Injection Singkatnya, SQL injection pada deface adalah jenis eksploitasi keamanan atau celah di mana hacker akan menyuntikkan’ kode SQL berbahaya melalui web form. SQL injection juga bisa dengan memanipulasi URL berdasarkan parameter SQL. Metode defacement ini akan mengeksploitasi aplikasi web yang menggunakan query SQL yang disediakan klien. Dan yang paling parah, bisa saja hacker juga mencuri data-data penting klien seperti nomor telepon, alamat, hingga PIN kartu kredit dan ATM. Bentuk utama SQL injection terdiri dari kode yang hacker masukkan ke dalam variabel input pengguna yang digabungkan dengan perintah SQL, lalu dieksekusi. Beberapa serangan bahkan langsung menyuntikkan kode berbahaya ke dalam string yang ditujukan untuk penyimpanan data tabel atau sebagai metadata. Ketika string yang tersimpan kemudian digabungkan menjadi perintah SQL dinamis, maka otomatis kode berbahaya akan dijalankan. Cross-Site Scripting XSS Cross-site scripting XSS terjadi ketika hacker memasukkan data berbahaya ke website yang menyebabkan aplikasi melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan. Serangan XSS adalah jenis serangan defacement yang sangat populer, dan bahkan beberapa website terkemuka di dunia pernah mengalaminya. Contohnya website milik FBI, CNN, eBay, Apple, Microsoft, dan AOL. Beberapa fungsi website yang umumnya rentan terhadap serangan XSS adalah hasil search engine, form login, dan kolom komentar website. Celah Cross-Site Scripting dalam deface adalah pentargetan kerentanan aplikasi web dengan menyerang melewati mekanisme keamanan client-side yang biasanya dipakai pada konten web browser modern. Setelah menemukan cara menyuntikkan skrip berbahaya ke halaman web, hacker akan memperoleh hak akses yang lebih tinggi ke konten halaman sensitif, session dan cookies, dan berbagai informasi lain yang dikelola oleh browser atas nama pengguna. Oleh karena itu, serangan Cross-Site Scripting juga merupakan kasus khusus dalam upaya code injection. Remote File Inclusion RFI Remote File Inclusion adalah jenis kerentanan yang paling sering ditemukan di website. Remote File Inclusion RFI terjadi ketika file jarak jauh, biasanya shell antarmuka grafis untuk menelusuri file jarak jauh dan menjalankan kode program milik pemilik website di server, disertakan pada website yang memungkinkan hacker untuk menjalankan execute server side. Lalu hacker tersebut akan berperan sebagai pengguna yang memiliki akses ke file di server. Dengan kemampuan ini, hacker bisa terus menggunakan metode eksploitasi lokal untuk meningkatkan hak istimewanya sebagai pengguna dan selanjutnya mengambil alih seluruh sistem. Local File Inclusion LFI Local File Inclusion LFI adalah metode defacement yang mana hacker memiliki kemampuan untuk menelusuri server melalui direktori transversal. Salah satu penggunaan LFI yang paling umum adalah untuk menemukan file /etc/passwd. File ini berisi informasi pengguna pada sistem Linux. Hacker menemukan website yang rentan terhadap Local File Inclusion dengan cara yang sama seperti yang dibahas untuk Remote File Inclusion. Katakanlah seorang hacker menemukan situs yang rentan, seperti melalui direktori transversal. Kemudian hacker tersebut akan mencoba untuk menelusuri file /etc/passwd dengan URL script seperti ini …/…/…/…/…/…/…/etc/passwd Sumber Envato Cara Mencegah Deface Deface adalah salah satu permasalahan peretasan yang umum terjadi, tetapi tidak banyak pemilik website yang siap untuk menghadapinya. Seperti kata pepatah lama mencegah lebih baik daripada mengobati, lebih baik kamu siap menghadapi serangan deface dan pelanggaran data daripada menghabiskan waktu dan tenaga untuk memperbaiki website. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan keamanan dan mencegah tindakan jahat defacement terhadap halaman web. Hati-hati dengan file yang diunggah ke website tanpa sepengetahuan kamu Hacker bisa mengunggah file berbahaya untuk bisa mengakses server website kamu. File-file itu mungkin berisi kode yang nantinya akan dieksekusi oleh server yang membuat hacker bisa mengakses website dan data pribadi. Maka dari itu, kamu bisa setting sistem keamanan website kamu pada bagian perizinan unggahan file sehingga siapapun selain kamu tidak bisa mengunggah file apapun. Batasi akses website hanya dengan organisasi kamu Gunakan Principle of the Least Privileged PoLP. Prinsip ini membuat kamu bisa tidak memberikan akses atau membatasi akses kepada beberapa orang di dalam organisasi yang tidak berkepentingan dengan server-side. Lalu batasi jenis akses administratif yang harus dimiliki setiap pengguna untuk memeriksa adanya akses yang tidak sah. Gunakan HTTPS Menggunakan HTTPS identik dengan keamanan web dari sudut pandang pengguna. Huruf s’ pada HTTPS mengindikasikan kata Secure yang berarti dapat memberikan keamanan ganda untuk website kamu. Sertifikat SSL adalah solusinya, yang membuat website HTTP menjadi lebih aman dengan HTTPS. Sertifikat SSL mencegah hacker membuat website versi palsu dan membantu website mendapatkan kepercayaan pengguna. Perkuat keamanan data login Cara paling mendasar agar website terhindar dari deface adalah memperkuat keamanan data login dengan password yang kuat. Username dan password haruslah unik sehingga hacker tidak bisa menebaknya. Ubah username default seperti Admin’ menjadi kata yang sulit ditebak. Kamu juga bisa menerapkan Two-factor authorization dan membatasi jumlah kesempatan login. Pemeriksaan rutin aspek kerentanan Kamu bisa memeriksa setiap bagian website yang rentan disusupi hacker dan juga malware. Kamu juga bisa menggunakan scanner website otomatis atau software monitoring untuk menemukan celah keamanan yang belum ditambal. Pemeriksaan ini dapat membantu mengevaluasi keamanan website sehingga memastikan tidak ada lagi celah untuk hacker bertindak jahat pada website. Lakukan update software secara rutin Kamu perlu mengupdate semua software website agar website kamu terjamin tetap aman. Setiap versi terbaru dari hampir setiap software memiliki keamanan yang lebih baik dengan perbaikan bug dan patch keamanan. Cara Memperbaiki Deface Website Berdasarkan beberapa tahapan pencegahan di atas, ada cara jitu untuk mencegah defacement. Jika kamu rutin melakukan backup atau pencadangan data reguler website, maka upaya memulihkan website yang terkena deface adalah perkara mudah. Sebab, kamu hanya perlu restore data-data dan semua bagian website ke sistem utama website development. Tetapi jika kamu sama sekali tidak memiliki cadangan data karena jarang atau tak pernah backup website, maka kamu perlu mempersiapkan diri untuk mengeluarkan tenaga dan biaya lebih untuk bisa mengembalikan website ke wujud aslinya. Jika pemulihan website tidak memungkinkan padahal sudah ada backup-an data, maka tahapan yang bisa kamu lakukan untuk segera memperbaiki website dari deface adalah sebagai berikut Masuk ke server website melalui SFTP atau SSH. Buat cadangan data dan partisi website dalam kondisi saat ini. Identifikasi file yang baru saja diubah di server dan konfirmasikan perubahan apa pun dengan pengguna yang mungkin telah membuatnya. Pulihkan file sistem CMS yang mencurigakan dengan salinan baru dari instalasi stok. Untuk file khusus atau premium, buka file dengan editor teks untuk menghapus kode yang mencurigakan. Lakukan tes untuk memverifikasi apakah website sudah tampil dan beroperasi seperti semula. Deface Adalah Bukti Lemahnya Keamanan Website, Yuk Segera Cegah! Siapapun tak mau menjadi korban hacking, termasuk deface. Sebab, deface adalah faktor kesekian yang membuat reputasi website di search engine menjadi turun. Walaupun defacement bukanlah jenis serangan hacking yang “berat”, jangan pernah anggap remeh. Oleh karena itu, selalu persiapkan skenario terburuk di situasi apapun yang berhubungan dengan keamanan website. Sumber Envato Dari sekian langkah-langkah pencegahan defacement di atas, cara pencegahan termudah yang bisa kamu lakukan adalah mengaktifkan SSL. Belum punya SSL? Inilah kesempatan kamu untuk dapatkan layanan produk SSL terbaik dan terpercaya se-Indonesia dari DomaiNesia! Oke itulah tadi penjelasan lengkap tentang defacement mulai dari pengertiannya, dampak yang dirasakan website, cara kerja defacement, langkah-langkah pencegahannya, hingga tips memperbaiki defacement. Semoga informasi dari kami bermanfaat dan menjawab semua kebingungan kamu tentang defacement ya.

cara deface website di android